Selasa, 01 November 2011

LOMPAT JAUH


                Lompat jauh merupakan salah satu nomor lompat selain lompat jangkit, lompat tinggi, dan lompat tinggi galah. Tujuan lompat jauh adalah lompat melompat sejauh-jauhnya dengan memindahkan seluruh tubuh dari titik-titik tertentu ke titik lainnya, dengan cara berlari secepat-cepatnya kemudian menolak, melayang di udara dan mendarat.
                Ada tiga cara sikap melayang di udara (gaya) dalam lompat jauh, diantaranya :
a.                Gaya jongkok (waktu melayang bersikap jongkok)
b.               Gaya lenting (waktu di udara badan dilentingkan) atau sering disebut gaya menggantung
c.                Gaya berjalan diudara (waktu di udara kaki bergerak seolah-olah berjalan)



1.               Lapangan

2.               Peraturan Lompat Jauh
a.                Lintasan awalan lompat jauh lebar minimal 1,22 meter dan panjang 30 - 50 meter
b.               Panjang papan tolakan 1,22 meter, lebar 20 cm, dan tebal 10 cm
c.                Pada sisi dekat dengan tempat mendaratharus diletakkan papan plastisin untuk mencatat bekas kaki pelompat bila ia berbuat salah tolak sekurang-kurangya 1 meter dari tepidepan bak pasir pendaratan
d.               Lebar tempat pendaratan minimal 2,75 meter jarak antara garis tolakan sampai akhir tempat lompatan minimal 10 meter
e.                Permukaan pasir di dalam tempat pendaratan harus sama tinggi/datar denagn sisi atas papan tolakan
3.               Teknik Dasar Lompat Jauh
                Teknik atau kelangsungan dari gerakan lompat jauh dapat dibagi sebagai berikut :

a.            Awalan atau ancang-ancang
Tujuan ancang-ancang adalah untuk mendapatkan kecepatan yang setinggi-tingginya agar dorongan massa ke depan lebih besar. Jarak ancang-ancang tergantung kematangan dan kemampuan berekselerasi atas kecepatanya, dan untuk meningkatkan kemampuan kecepatan ancang-ancang diperlukan program latihan yang baik, dan juga ketepatan menumpu. Sebagai pelatihan pemberian jarak ancang-ancang yang pendek dengan dimulai dari 5 langkah, 7 langkah, 9 langkah dan seterusnya sambil memperhatikan kaki saat menumpu. Panjang awalan untuk melaksanakan awalan lompat jauh tidak kurang dari 45 meter.
                Cara melakukan awalan atau ancang-ancang lompat jauh sebagai berikut :
1.               Lari ancang-ancang tergantung pada kemampuan masing-masing
2.               Tambah kecepatan lari ancang-ancang sedikit demi sedikit sebelum bertumpu atau bertolak pada balok tumpu
3.               Pinggang diturunkan sedikitpada satu langkah akhir ancang-ancang
b.               Tumpuan atau tolakan
                Merupakan suatu gerakan yang penting untuk menentukan hasil lompatan yang sempurrna. Badan sewaktu menumpu jangan terlalu condong seperti halnya melakukan lari/ ancang-ancang. Tumpuan harus kuat, cepat dan aktif keseimbangan badan dijaga agar tidak oleng/ goyang. Berat badan sedikit di depan titik tumpu, gerakan kaki menelapak dari tumit ke ujung kaki, dengan tempo yang cepat. Gerakan ayunan lengan sangat membantu menambah ketinggian dan juga menjaga keseimbangan badan.
                Tumpuan atau tolakan kaki harus kuat agar tercapai tinggi lompatan yang cukup tanpa kehilangan kecepatan maju. Kaki ayun digerakkan secara aktif agar membantu menaikkan badan dan menjaga keseimbangan berat badan sedikit di depan titik tumpuan.
                Cara melakukan tumpuan atau tolakan sebagai berikut :
1.               Ayunkan paha dan kaki keposisi horizontal dan dipertahankan.
2.               Luruskan sendi mata kaki,lutut, dan pinggang pada waktumelakukan tolakan.
3.               Bertolaklah ke depan dan ke atas.
4.               Sudut tolakan 45 derajat.
c.            Melayang di udara
Gerakan melayang pada saat setelah meninggalkan balok tumpuan dan diupayakan keseimbangan tetap terjaga dengan bantuan ayunan kedua tangan sehingga bergerak di udara. Untuk melakukan gerak ini terdapat beberapa teknik. Yang Pertama, Melayang dengan sikap jongkok dengan cara waktu menumpu kaki ayun mengangkat lutut setinggi-tingginya dan disusul oleh kaki tumpu dan kemudian sebelum mendarat kedua kaki di bawa ke arah depan. Yang Kedua, Melayang dengan sikap bergantung cara melakukanya yaitu waktu menumpu kaki ayun dibiarkan tergantung lurus, badan tegak kemudian disusul oleh kaki tumpu dengan sikap lutut ditekuk sambil pinggul didorong ke depan yang kemudian ke-dua lengan direntangkan ke atas. Keseimbangan badan perlu diperhatikan agar tetap tepelihara hingga mendarat.
d.          Mendarat
                Gerakan-gerakan waktu pendaratan harus dua kaki. Yang perlu diperhatikan saat mendarat adalah kedua kaki mendarat secara bersamaan diikuti dengan dorongan pinggul ke depan sehingga badan tidak cenderung jatuh ke belakang yang berakibat merugikan si pelompat itu sendiri. Untuk menghindarkan pendaratan pada pantat, kepala ditundukkan dan lengan diayunkan ke depan sewaktu kaki menyentuh pasir. Titik berat badan akan melampui titik pendaratan kaki di pasir. Kaki tidak kaku dan tegang, melainkan lemas dan lentur. Maka sendi lutut harus siap menekuk pada saat yang tepat. Gerakan ini memerlukan waktu (timing) yang tepat.



TERIMA KASIH  KEPADA SUMBER TERKAIT

NEGERI KELABU

Bertahun tahun
Berhari hari
Bunga bangsa rela mati
Bunga bangsa rela mencabut harga diri
Demi tegaknya Indonesia tercinta
Demi tegaknya kesatuan bangsa
Demi berkibarnya bendera pusaka

Tapi kini, ada apakah gerangan yang terjadi?
Tiap nafas kita
Tiap kedipan kita
Ibu kita tambah parah
Hanya waktu membuat kita musnah

Berkali kali
Cobaan datang dari Sang Ilahi
Tapi apa daya
Seorang manusia bagaikan Siwa
Enggan mencari hikmah
Bagai suci tanpa noda

Kita bagaikan sampah
Di negeri sendiri terjajah
"Surrender"
Tak berguna
Hina

Penerus bangsa semakin bersahaja, pintar
Menang di otak, kalah di jiwa
Musnahlah ilmu susila
Hilanglah karakter “superhero”
Terkubur dalam omong kosong : CINTA TANAH AIR

Makna : Sikap memalukan dari sebagian besar rakyat Indonesia yang mengaku menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa tetapi faktanya sering bermusuhan. Banyak yang mementingkan kepentingannya sendiri daripada kepentingan orang lain walaupun itu harus mengorbankan harga diri bangsa. Mereka merasa lebih keren memakai hasil prosuksi luar negeri daripada dalam negeri sehingga kita sangat mudah dijajah oleh negara lain. Itulah penyebab banyaknya kemiskinan, YANG KAYA MAKIN KAYA YANG MISKIN MAKIN MISKIN. Semua itu terjadi karena satu penyebab : KURANGNYA PENDIDIKAN BERKARAKTER.